TUGAS PENGENDALI ELEKTRONIK UNTUK TITL KELAS XII SMKN 2 SUMBAWA BESAR

Tuliskan nama, kelas dan NIS sebelum memberi komentar:

Buatlah komentar tentang, apa yang kalian ketehui tentang pengendali elektronik?
jelaskan dengan memberi komentar.


Selamat mengerjakan TUGAS........
paling lambat hari selasa tgl 27 juli 2009 pukul 24.00 wita

Komentar

  1. Nam : Dedy arysandy
    Kelas: XII TITL

    Pengendali Elektronik
    adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur sistem kerja elektronik. Pengendali elektronik terdapat hampir disetiap aplikasi kontrol yang meliputi karakteristik dan realisai analognya.
    Pengendali elektronik dapat digunakan untuk mengatur sistem kerja pengendali motor listrik.
    Ada beberapa contoh pengendali elektronik ( motor listrik ).
    1. MCB (Mini Circuit Breaker)
    adalah suatu alat pembatas yang berfungsi sebagi pengaman hubung singkat dan pengaman bebean lebih.
    2. Kontaktor Magnit
    merupakan saklar daya yang bekerja berdasarkan kemagnitan. Pada inti magnit dipasang cincin hubung singkat yang berfungsi agar jangkar saat ditarik inti magnit tidak bergetar yang menimbulkan bunyi dengung.
    Demikian yang dapat saya jelaskan..

    BalasHapus
  2. Nama :Iman Sudarli

    BalasHapus
  3. Nama : Iman sudarli
    Kelas:XII
    NIS :081927


    Elektronik adalah ilmu yang mempelajari alat listri yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti: komputer, peralatan elektronik,semikonduktor, termokopel,dll.


    Pengendali Elektronik merupakan alat yang digunakan untuk mengatur sistim kerja elektronik.pengendali elektronik dapat digunakan untuk mengatur sistem kerja motor listrik.

    Alat yang mengunakan dasar kerja elektronika ini biasanya diseut sebagai peralatan elektronik.contoh:motor listrik, MCB, kontaktor magnit,peralatan elektnik, robot,dll.

    BalasHapus
  4. NAMA:HANDOKO
    KLS:XII TITL
    NIS:081923

    Elektronika daya merupakan salah satu bagian bidang ilmu teknik listrik yang berhubungan
    dengan
    penggunaan

    komponen-komponen elektronika untuk pengendalian daya yang besar. Era elektronika daya dimulai dengan teknologi tabung daya tinggi seperti thyratron, ignitron dan penyearah merkuri.
    Dengan
    ditemukannya
    komponen-komponen

    semikonduktor seperti SCR, triac, dan lain-lain membuat elektronika daya menjadi bagian yang sangat penting dalam pengendalian daya listrik yang besar dan sangat luas penggunaannya.

    Elektronika daya menggabungkan daya, elektronika dan kontrol. Daya terkait dengan peralatan-peralatan daya baik yang tidak bergerak maupun yang berputar untuk pembangkitan, transmisi dan distribusi daya listrik. Elektronika terkait dengan piranti-piranti
    dan

    rangkaiansolid- state untuk pemrosesan sinyal listrik guna mendapatkan tujuan pengendalian yang dikehendaki. Kontrol menyangkut sistem kontrol operasi peralatan dan sistem agar dapat beroperasi sesuai yang diharapkan

    BalasHapus
  5. Nama : Joni sumarsono
    Kelas : XII TITL

    Kontrol elektromagnetik adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengatur sistem karja alat elektromagnetik. Kontrol elektromagnetik juga dapat digunakan untuk mengatur sistem kerja suatu motor listrik.
    Komponen-komponen dalam pengontrolan motor listrik :
    1. Push Button (tombol tekan)
    adalah suatu jenis saklar yang banyak digunakan dalam rangkaian pengendali dan pengaturan. saklar ini bekerja dengan menggunakan prinsip kontak NO dan NC.
    Yang dimaksud dengan prinsip kontak NC (normally close) adalah kontak yang pada keadaan normal atau belum dialiri arus listrik di tertutup dan ketika dia bekerja (dialiri arus listrik) kontak akan membuka.
    sedangkan prinsip kontak NO (normally open) adalah kontak yang pada keadaan normal atau belum dialiri arus listrik kontaknya terbuka, dan ketika kontak bekerja (dialiri arus listrik) kontak akan berubah posisi menjadi kontak tertutup.
    2. saklar elektromekanik ( Kontaktor magnit)
    adalah suatu alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar magnit. Bila inti koil pada kontaktor diberikan arus, maka kuil akan menjadi magnit dan menarik kontak sebagai arus mengalir.
    3. Relay pengaman arus lebih (Thermal Overload Relay)
    merupakan pengaman motor akibat adanya arus lebih atau beban lebih.
    TOR (thermal overload relay) dipasang secara seri dengan kontak utama kontaktor magnit. jika pada bimethal dialiri arus utama, apabila terjadi arus lebih maka bimetal akan membengkok dan secara mekanis akan mendorong kontak bantu dan memutuskan arus listrik. Oleh kasrena dalam praktiknya, kontak bantu disambung seri pada koil kontaktor magnit, maka jika kontak bantu lepas koil kontaktor tidak ada arus dan arus kontaktor magnit menjadi tidak aktif serta memutuskan kontak utama.
    Relay pengaman arus lebih bisa disetting dengan mengatur jarak pendorong kontak. Dalam praktiknya pada pembukaan Relay pengaman arus lebih terdapat bidang kecil yang berbentuk lingkaran dan tengahnya bisa diputar dengan obeng -, juga terdapat tombol tekan untuk mereset.

    BalasHapus
  6. Nama;Hermawansyah
    kelas;XII TITL


    System pengendali elektronika daya
    1. Penyearah
    Penyearah adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC. Pada umumnya, dari sumber tegangan AC dan frekuensi yang tetap menjadi tegangan DC baik tetap maupun berubah. Penyearah yang mempunyai tegangan keluaran tetap, atau penyearah tak terkontrol, digunakan untuk mencatu daya DC pada peralatan-peralatan yang tidak memerlukan pengaturan daya masukan dalam operasinya.
    Sedangkan penyearah yang mempunyai tegangan keluaran dapat diubah-ubah, atau penyearah terkontrol, terutama untuk peralatan-peralatan listrik yang dalam operasinya memerlukan penga- turan daya, misalnya untuk kontrol kecepatan pada motor DC
    2. Regulator AC
    Regulator AC
    digunakan untuk mendapatkan tegangan keluaran AC yang dapat diubah-ubah dari sumber tegangan AC yang tetap. Alat ini banyak digunakan
    untuk mengatur pencahayaan lampu, pemanas, dan motor-motor AC. Ada dua macam regulator AC, yaitu kontrol On-Off dan kontrol sudut fasa.
    3. Inverter
    Inverter adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC. Jenis-jenis tegangan DC yang dikonversikan ke AC antara lain adalah: Tegangan DC bateraidiubahmenjadi tegangan AC dengan frekuensi tetap atau berubah, fasa-satu atau fasa-tiga Tegangan sumber AC disearahkan, kemudian diubah menjadi AC kembali dengan frekuensi tetap maupun berubah, fasa-satu atau fasa-tiga Aplikasi inverter, antara lain adalah: Pembangkitan tegangan AC tetap frekuensi 50 Hz dari sumber DC yang diperoleh dari baterai, pembangkit listrik tenaga angin, sel surya.
    4. Dc-Chopper
    Dc-chopper digunakan untuk mengubah tegangan DC tetap menjadi tegangan DC variabel. Dc-chopper digunakan untuk mengendalikan kecepatan motor DC dengan sumber dari baterai atau catu daya DC
    5. Komponen Semikonduktor Daya
    1. Dioda Daya Dioda daya merupakan salah satu komponen semikonduktor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika daya seperti pada rangkaian penyearah,
    freewheeling(bypass) pada regulator-
    regulator
    penyakelaran, rangkaian pemisah, rangkaian umpan balik dari beban ke sumber, dan lain-lain. Dalam penerapannya, seringkali, dioda daya dianggap sebagai saklar ideal walaupun dalam prakteknya ada perbedaan.

    Konstruksi dioda
    Konstruksi dioda daya sama dengan dioda-dioda sinyal sambungan pn. Bedanya adalah dioda daya mempunyai kapasitas daya (arus, tegangan) yang lebih tinggi dari dioda-dioda sinyal biasa, namun kecepatan penyaklarannya lebih rendah. Dioda daya merupakan komponen semikonduktor sambungan PN yang mempunyai dua terminal, yaitu terminal anoda (A) dan katoda (K).

    BalasHapus
  7. Nama ; RYAN SAENRA
    Kelas ; XII TITL



    Pengedali elektronIk

    kontaktor
    1. pengertian
    Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak bekerja apabila kumparan diberi energi. The National Manufacture Assosiation (NEMA) mendefinisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaian daya listrik. Tidak seperti relay, kontaktor dirancang untuk menyambung dan membuka rangkaian daya listrik tanpa merusak. Beban-beban tersebut meliputi lampu, pemanas, transformator, kapasitor, dan motor listrik.
    2. Prinsip Kerja
    Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally Open ( NO ) dan beberapa Normally Close ( NC ). Pada saat satu kontaktor normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC akan membuka. Koil adalah lilitan yang apabila diberi tegangan akan terjadi magnetisasi dan menarik kontak-kontaknya sehingga terjadi perubahan atau bekerja.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini